English Enhancement Program

Unlock the World
(sumber)
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sejak lama diakui dunia. Bahasa ini memiliki penutur yang paling beragam dari seluruh dunia. Bahasa Inggris disebut sebagai "language of science" atau bahasa ilmu pengetahuan, mengambil alih peran bahasa Latin yang dahulu banyak digunakan oleh para ilmuan (sumber). Secara singkat, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di seluruh dunia dikomunikasikan dengan bahasa Inggris, dan tentu, seseorang yang menguasai bahasa Inggris akan mampu mempelajari ilmu pengetahuan tanpa hambatan. Baik meniti karir sebagai eksekutif muda, maupun akademisi di suatu bidang, bahasa Inggris sudah menjadi syarat wajib untuk dapat mencapai cita-cita hidup seseorang.

Generasi Muslim pun tak luput dari "persyaratan" ini. Disamping kemuliaan akhlak dan keilmuan agama yang mumpuni, seorang Muslim juga harus memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris dengan baik. Mengutip Al-Qur'an Surah Ar-Rahman ayat 33,

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ ﴿٣٣

55/Ar-Rahman-33: Ya ma'shara aljinni waalinsi ini istata'tum an tanfuthoo min aqtari alssamawati waalardi faonfuthoo la tanfuthoona illa bisultanin

Bahasa Indonesia
Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. (sumber)

Ada korelasi yang erat antara ayat ini dengan penguasaan bahasa Inggris. Pemaknaan "sulthan" secara harfiah adalah kekuatan. Drs. KH. Abdul Hamid Soleh melihat makna "sulthon" dapat juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan, dimana sudah terbukti bahwa ilmu pengetahuanlah yang mampu membawa manusia untuk dapat melakukan perjalanan luar angkasa (space-travel) yang diprakarsai Yuri Gagarin. Sebuah ironi, melihat betapa dahulu kala, ilmuwan Muslim begitu cemerlangnya hingga memiliki kontribusi besar untuk mengakhiri zaman kegelapan "dark ages" dalam berbagai disiplin ilmu. Keterbukaan mereka pada bahasa dan ilmu pengetahuan yang saat itu berkembang di Yunani dan dituliskan dalam bahasa latin menjadi salah satu faktor kemajuan peradaban Islam pada zaman itu. Untuk itu, SMP IT Al 'Ashar berkomitmen untuk mencetak generasi Muslim berwawasan global yang memiliki kearifan lokal melalui program unggulan.

Selain proses pembelajaran yang dikemas dalam bentuk bilingual, SMP IT Al 'Ashar juga memiliki program unggulan berupa English Enhancement Program. Program ini merupakan sebuah program yang akan memperkuat penguasaan Bahasa Inggris siswa yang tidak hanya berorientasi kepada passive skills berupa reading dan listening, tapi juga kepada penekanan active skills berupa speaking dan writing. Program ini memiliki tujuan untuk menyiapkan siswa-siswi SMP IT Al-‘Ashar menjadi citizen of the world melalui penguasaan Bahasa Inggris dan wawasan internasional yang diselenggarakan setiap hari secara kontinu. Bentuk kegiatan dalam program ini adalah:

  1. English holiday yang dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk kegiatan untuk para siswa dalam melatih dan menyalurkan kemampuan Bahasa Inggris yang mereka miliki. Kegiatan ini akan dikemas dalam bentuk yang menarik, seperti study tour, English camp, serta kegiatan hiburan lainnya.
  2. English Corner, merupakan pojok yang dirancang untuk mendorong penggunaan Bahasa Inggris. English corner ini akan terdiri dari canteen, lounge, serta stationary shop. Siswa dan orang tua dapat melakukan kegiatan dengan dorongan dare to speak! oleh guru piket dan staf yang bertugas.
  3. Daily Food for Thought, merupakan kegiatan penyediaan bahan bacaan berupa artikel bagi siswa yang diberikan setiap minggu di dalam kelas. Siswa kemudian diminta untuk menuliskan (in English) pendapat pribadi mereka untuk merespon artikel bacaan tersebut. Guru akan menuliskan vocabulary in context yang relevan dengan tema yang tengah di bahas tiap harinya. Tiap siswa akan bergiliran mendapatkan kesempatan untuk mengutarakan tulisan mereka dalam bentuk public speaking di depan kelas.
  4. Monthly Magazine, berupa penerbitan dan pengunggahan secar berkala majalah/buletin bulanan yang memuat suatu tema tertentu. Tema yang diambil dapat mengangkat local community content dengan pendekatan citizen journalism. Akan ada juga rubrik khusus yang membahas mengenai international event yang terjadi di seluruh dunia. Kegiatan ini merupakan wadah dari ekskul jurnalistik yang akan dibimbing langsung oleh pelatih yang kompeten.

2 komentar: